Langsung ke konten utama

Yuk, belajar membuat lagu!

 Hallo sahabat Ucke Blog.. Bagaimana kabarnya di suasana #dirumahaja pasti sebagian orang menjemukan bukan, apalagi sahabat semua yang tidak punya kegiatan lagi, Nah, bagi sahabat yang sedikitnya bisa main alat musik atau bisa nyanyi atau juga pernah belajar musik, bagus banget tuh buat sahabat Ucke Blog untuk menciptakan sebuah lagu sendiri, wow keren kan???!!! 


Memang menciptakan lagu atau karya musik merupakan keahlian yang tidak dimiliki oleh setiap orang. Bagaimana membuat agar kita bisa menulis dan membuat lagu ciptaaan kita sendiri. Berikut ini sesuai dengan perspektif menulis yang bisa dibilang bisa menulis dan menciptakan lagu, sambil membuat lagu penulis belum pernah ada yang mempublikasikan dan sekali lagi enak atau tidak enaknya musik yang diciptakan itu adalah rasa senang dari masing-masing kita masing-masing. Berikut adalah, yaitu:

1. Kamu harus suka musik

Tentu bilamana ingin membuat karya musik Anda harus senang dalam hal mendengarkan lagu. Banyak genre musik yang bisa menjadi pilihan mulai dari pop, rock, jazz hingga dangdut bahkan rap. Tentu musik yang kita sering dengarkan akan menjadi refrensi bagi kita dalam hal yang disediakan karya musik. Refrensi adalah gaya atau karakter dalam hal kita diputar menyanyikan lagu yang kita ciptakan.

2. Kamu harus bisa alat musik utama dan paham kunci nada

seminimal-mimimalnya kamu harus paham dan bisa memainkan kunci-kunci alat musik semisal gitar atau keyboard, mulai dari kunci c, d, e, f, g, a dan b. Baik kunci minor juga walikota. Akan membuat musik yang kamu ciptakan jadi lebih variatif. 

3. Mulai buat lirik lagu dulu

Membuat lirik lagu sulit-sulit mudah karena perlu yang terinspirasi. Dalam hal kamu sedang menulis lirik lagu yang memudahkan kamu bisa mencari inspirasi dari apa yang kamu rasakan misal kamu lagi senang atau bahagia. Jika ide buntu, maka kamu bisa mendapatkan inspirasi dari apa yang orang lain rasakan, misalnyabkamu melihat teman, kekasih atau keluargamu sedang senang atau bahagia. Apapun itu inspirasi bisa didapat darimanapun. Kamu bisa membuat awal2nya atau chorus langsung reff atau bisa juga ada tambahan jembatan (tengah2 sebelum menuju reff)

4. Buat nada musiknya

Sebenarnya kamu bisa juga membuat nada musiknya dulu dengan memadukan kunci nada yang kamu mainkan atau sembari mencari nada kamu bisa sembari membuat lirik dengan spontanitas yang bersumber dari inspirasi sebagaiman penulis jelaskan dalam poin ke-3. Itu sih selera kita saja. Kamu juga bisa mencoba dengan memainkan pola kunci lagu Indonesia pakai kemudian kamu improvisasi jangan sampai plagiat semisal dengan mencoba pola da bm agf # m em a d. 

5. Minta temanmu yang senang mendengarkan musik

Penilaian musik yang kita ciptakan untuk didengarkan kepada teman kita yang sehobi dengan kita penting dilakukan untuk mendapat masukan dan kekurangan karya teman kita.

6. Kolaborasikan dan sempurnakan karya musikmu 

Jangan sungkan untuk minta bantuan temanmu untuk membuat karya musik mu menjadi lebih berwarna dan sempurna seperti penambahan melodi dalam musik karya yang kita ciptakan

Nah itu tadi buat sahabat Ucke Blog untuk membuat atau menciptakan lagu sendiri, mudah bukan??!!
Yuk manfaatkan waktunya biar kita masih tetap produktif.

Salam Musik buat semua.. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PAPARAN DESKRIPTIF, NARATIF, ARGUMENTATIF ATAU PERSUASIF TENTANG PRODUK JASA

Paparan Deskriptif, Naratif, Argumentatif, atau Persuasif tentang Produk Jasa A. Kompetensi Dasar 3.16 Memahami paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa 4.16 Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa B. Indikator Pencapaian 3.16.1 Menjelaskan paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa 3.16.2 Menganalisis paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa 4.16.1 Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa C. Materi 1. Deskriptif Paragraf deskriptif adalah sebuah paragraph yang menggambarkan sebuah objek dengan tujuan agar para pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan itu. Paragraf deskripsi ini menggambarkan sesuatu dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Paparan deskriptif berisi penjelasan singkat mengenai produk/jasa yang ditawarkan. Ciri-ciri paparan deskriptif: Mengga

STANDARISASI dan SERTIFIKASI PRODUK

STANDARISASI dan SERTIFIKASI PRODUK 1.       Pengertian Standarisasi Dan Sertifikasi Produk Istilah dari standarisasi berasal dari kata standar yang memiliki arti satuan ukuran dan dapat digunakan sebagai dasar pembanding kualitas, kuantitas, nilai, dan hasil karya yang nyata. Dalam arti yang luas, standar menunjukkan spesifikasi dari suatu produk, bahan, maupun proses. Standarisasi diimplementasikan pada saat sebuah perusahaan menghasilkan dan mengeluarkan sebuah produk ke pasaran. (sumber : https://www.caraprofesor.com/mengenal-pengertian-standarisasi). Sebagai contoh,apabila produsen akan memproduksi kran air sebaiknya ukuran kran yang disuat mengikuti standar dari ukuran pipa air yang ada.Produsen bisa membuat kran dengan ukuran ¼ inci atau ½ inci sesuai dengan ukuran pipa air yang sering digunakan konsumen. Menurut ketentuan Pasal 1 angka 2 PP NO. 102/2000 tentang Standar Nasional, Standarisasi adalah proses merumuskan,menetapkan,menerapkan dan merevisi standar yang dilaku

PENGUJIAN PRODUK

     Assalamualaikum Wr. Wb. Hallo sahabat Tepas Belajar dimana pun anda berada, kali ini saya akan membagikan artikel mengenani pengujian produk pada mata pelajaran PKKWU kelas XII, silahkan disimak! HAKIKAT PENGUJIAN PRODUK P engujian produk merupakan kegiatan penting untuk menjamin kualitas produk di pasaran,sebelum sebuah produk dipasarkan perlu dilakukan pengujian produk terlebih dahulu.Pengujian produk dilakukan degan pengukuran terhadap sifat dan kinerja produk tersebut sesuai standar tertentu.      Proses pengukuran sifat atau kinerja suatu produk inilah yang disebut dengan pengujian produk. Jadi pengujian produk adalah segala proses yang dilakukan oleh seorang peneliti,baik melalui pengukuran kinerja, keamanan, kualitas dan kesesuaian produk terhadap standar yang telah ditetapkan.      Bagi produsen, hasil pengujian produk berguna dalam pengarsipan dan untuk mendapatkan hak paten atas produknya. Selain itu,pengujian produk dapat digunakan sebagai persyaratan dalam peluncuran p