- Siapkan alat dan bahan untuk membatik: kain mori sesuai kebutuhan yang telah diketel (proses menghilangkan kanji pada kain dengan cara diuleni dalam larutan minyak kacang) dan canting.
- Gambar desain di atas kain mori sesuai dengan pola yang diinginkan. Dalam istilah perbatikan tahan ini sering disebut ngelengreng.
- Panaskan lilin diatas wajan hingga mencair sempurna. Suhu maksimal lilin sekitar 80 derajat celcius. Jadi, harus berhati-hati saat menggunkannya.
- Perhatikan posisi duduk sat membantik. Duduklah dengan posisi tungku batik berada di sebelah kanan untuk memudahkan mengambil lilin panas.
- Celupkan canting ke dalam wajan yang terisi oleh lilin panas selama 3 detik sebagai penyesuaian suhu pada canting.
- Mulailah menggoreskan canting ke atas kain yang telah dipola dengan menggoreskan dari kiri ke kanan sama halnya dengan menulis latin. Hal ini dimaksudkan agar mendapatkan goresan yang baik dan halus.
- Isilah bagian pola yang kosong dengan ornamen-ornamen seperti garis-garis arsiran maupun titik-titik. Misalnya pada gambar daun mestinya memiliki tulang daun, maka daun tersebut akan diisi garis sesuai dengan kebutuhan. Tahap ini bisa disebut dengan istilah isen-isen.
- Tahap nembok artinya mengeblok bagian kain yang tidak ingin terkena warna. Namun, tahap ini dilakukan apabila dibutuhkan warna awalnya.
- Tahap pencepulan warna. Biasanya menggunakan pewarna sintesis napthol dan indigosol deperlukan beberapa kali celupan untuk memuvulkan warnanya.
- Tiriskan kain yang telah dicelup dan diamkan agar warnaya dapat meresap dengan maksimal pada serta kain.
- Rebus kain dalam air mendidih 100 derajat celcius untuk melirihkan lilin yang menempel pada kain untuk memunculkan motif yang telah didisain tahap merebus ini disebut nglorod.
Paparan Deskriptif, Naratif, Argumentatif, atau Persuasif tentang Produk Jasa A. Kompetensi Dasar 3.16 Memahami paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa 4.16 Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa B. Indikator Pencapaian 3.16.1 Menjelaskan paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa 3.16.2 Menganalisis paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa 4.16.1 Menyusun paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang produk/jasa C. Materi 1. Deskriptif Paragraf deskriptif adalah sebuah paragraph yang menggambarkan sebuah objek dengan tujuan agar para pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan itu. Paragraf deskripsi ini menggambarkan sesuatu dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Paparan deskriptif berisi penjelasan singkat mengenai produk/jasa yang ditawarkan. Ciri-ciri paparan deskriptif: Mengga
Komentar
Posting Komentar