Para pendukung Jepang berada di ambang mimpi: menyaksikan tim nasional mereka lolos ke perempatfinal Piala Dunia untuk kali pertama. Sensasi itu mereka rasakan usai Takashi Inui menggandakan keunggulan Jepang atas Belgia dalam pertandingan 16 besar Piala Dunia 2018. Namun euforia itu pelan-pelan kembali memudar ketika Jan Vertonghen dan Marouane Fellaini sukses membuat kedudukan kembali imbang lewat gol yang mereka cetak ke gawang Eiji Kawashima. Dan ketika Nacer Chadli memastikan kemenangan Belgia lewat golnya di penghujung laga, harapan itu benar-benar kandas. Jepang seketika kalah secara mengejutkan; secara menyakitkan. Bulir-bulir air mata mulai turun membasahi pipi para pendukung Jepang yang berada di tribun penonton. Banyak wajah yang ditutupi oleh kedua telapak tangan. Sebagian yang lain tampak diam terpaku-membisu seakan tak percaya dengan apa yang baru saja disaksikannya. Akan tetapi kekalahan menyakitkan itu tak membuat mereka berhenti melakukan satu kebiasaan baik: membersih

Guru versi 2 Karya : Ucke RG Guru Sosok yang selalu menginspirasi Menjadi cahaya di kegelapan dunia Membuka jalan menuju kebijaksanaan Memberikan harapan pada kegelisahan Guru Pahlawan tanpa tanda jasa Menjadi penuntun di setiap langkah Membimbing murid dengan penuh kasih Menjadi teladan dalam kebaikan Guru Dengan tangan terbuka dan hati yang ikhlas Membangun dunia yang lebih baik Menanamkan nilai-nilai kebenaran Menjadi sumber pengetahuan yang abadi Guru Terima kasih atas segalanya Kepada semua guru di dunia Kami selalu mengagumi jasa-jasamu Dan selalu merindukan kehadiranmu Guru Engkau adalah penjaga api suci Menyalakan cahaya dalam hati kami Menuntun kami untuk mencapai tujuan Memberikan arti dalam hidup yang penuh warna Guru Engkau adalah pahlawan kami Yang selalu ada di setiap waktu Terima kasih atas semua pengorbananmu Dan semoga engkau selalu diberkahi.

Guru Karya : Ucke RG Guru Oh, guru yang mulia Menjadi cahaya dalam kegelapan Membuka jalan ke arah yang terang Memberikan harapan pada kegelisahan Guru Pahlawan tanpa tanda jasa Menjadi tiang penyangga kehidupan Membimbing murid dengan penuh kasih Menjadi teladan dalam kebaikan Guru Berkarya dengan tulus dan ikhlas Memberikan segalanya untuk pendidikan Membangun pondasi untuk masa depan Menjadi pencerah dalam dunia pendidikan Guru Oh, segala puji bagi guru yang mulia Menjadi inspirasi bagi seluruh umat Memberikan arti pada kehidupan Menjadi cermin kebenaran dan kebijaksanaan Guru Terima kasih atas segalanya Kepada semua guru yang ada di dunia Kami selalu mengagumi jasa-jasamu Dan selalu merindukan kehadiranmu.